“Apa maksud anda ini, Ibu Serin,” teriak Miss. Tender dan Tuan Forten tidak terima akan penangkapannya. Serin yang mendengar teriakan dari kedua orang yang ada di depannya saat ini, cuma bisa diam dan menahan rasa geram dalam hatinya.
“Tolong anda pertanggung jawabkan apa yang sudah anda perbuat di perusahaan saya. Saya cuma melakukan apa yang seharusnya dari dulu saya lakukan. Saya pribadi sangat kecewa dengan kelakuan anda berdua yang sangat menjijikkan,” ucap Serin.
“Tunggu saja pembalasanku, Serin,” teriak Miss. Tender pada Serin. Serin pergi meninggalkan ruangan meeting dengan diikuti oleh Carlos dan juga Ana.
“Ana, buatkan aku minuman hangat sekarang. Aku benar-benar ingin memakan orang saat ini juga,” ucap Serin dengan raut wajah yang sudah memerah karena menahan amarahnya.
“Sek
