Ketemu Mama

1187 Words

"Karena kamu sudah kasih hadiah bagus ini. Papa mau antar kamu ke sekolah. Minta izin dulu deh sama Papa Fian." Jania mengangguk cepat, lalu berderap riang menemui Fian yang sedang menunggunya keluar. laki-laki itu duduk santai bersama Nila di sampingnya. Fian mengusap lembut pundak sang istri. Ketika melihat Jania, dia pun duduk tegak dan melepaskan rangkulan di pundak Nila. "Aku mau diantar Papa Ivan." "Jadi sekarang Papa nih yang disingkirin?" Jania menutup kedua tangannya, menahan tawa. Kemudian dia mendekat lalu mengecup pipi Fian dan menyalami tangan Nila. "Jania berangkat, ya!" "Enggak mau pamit nih sama adikmu?" tawar Nila sambil mengusap perutnya yang masih rata. Jania tersenyum, lalu merunduk dan memberikan kecupan yang lama di perut mamanya. "Mbak ke sekolah dulu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD