[3]. Kesalahan Nael hari itu.

1315 Words
“Yo Nael! Mengapa kamu terlihat sangat santai hari ini! Tidakkah kamu tau, ada seseorang yang mencarimu hari ini!” Ujar salah satu seniornya dengan keras. Seluruh pandangan mengarah segera ke arahnya. Nael hanya bisa menghela nafas lelah. Sungguh hari ini membuat moodnya anjlok seketika. Nael kini sedang duduk sembari memakan sekotak makan siang di kafetaria kementerian. Perutnya sangat lapar mengingat betapa mengerikannya Ursa di ruang rapat. Hampir seluruh Aenos terkena semprotan dari mulutnya, pada akhirnya mereka mendengarkan omelan Ursa sepanjang sore hingga melewatkan seluruh jam makan siang! Nael meletakan sendoknya dengan bantingan keras, hingga membuat kakak kelasnya mundur ketakutan, “HEYYY KAMU MENAKUTIKU” “Siapa lagi yang mencariku! Aku akan memukul orang ini karena mengganggu jam makan malamku!” Ujarnya dengan senyum dingin pada bibirnya. Jangan berani-berani membuat orang yang sedang lapar marah! Karena kemarahannya akan lebih besar daripada biasanya! Kakak tingkatnya segera memukul lengan Nael dengan keras, “Sttttt apa yang kamu lakukan! Orang yang ingin menemui dirimu itu Argus! Dia sedang menunggumu di kantor milik Ursa, aku pikir dia memanggilmu untuk detensi, jadi persiapkan saja dirimu dengan baik. Jangan membuat masalah tidak perlu lagi” Ingatnya dengan berbisik. Tidak ada yang berani memanggil seoramh Argus dengan santai. Dinding pun punya telinga, akan menakutkan jika Argus datang tiba-tiba. Seluruh karyawan di bawah kepemimpinan Kepala Departemen Kematian memiliki sebuah stereotype jika pelayan setia Hades memiliki telinga yang besar! Nael menatap surat detensi dari Argus. Jika dia tidak salah ingat, masalah mereka sudah berlangsung selama beberapa tahun yang lalu. Namun pengawal Hades itu masih terus mencoba mencari masalah dengannya. Lagi dan lagi! Semua berawal dari insiden lambang dari Ministry underworld ini. Tapi dendamnya masih tetap ada bertahun-tahun kemudian. Bahkan ini jelas sudah ke ratusan kalinya selama sembilan puluh sembilan tahun Nael hidup! Matanya menatap nanar ke arah perkamen kertas ditangannya. Seketika sebuah huruf muncul begitu saja di tengah kosongnya kertas perkamen tadi. Nama: Nael Detensi: Membantu Miss Ann dalam menghandle Department Non-Humans and Justice. Time: 4 week, start now. Ps. Jangan membuat masalah yang tidak masuk akal. Ini bukan departemen kematian! Jangan lupa bersikap ramah dan selalu tersenyum! Perkamen detensi ini dibuat oleh Argus, pelayan setia dari Hades. Serta ditandatangani langsung oleh beliau. Tertanda: Argus. Nael menatap frustrasi ke arah nama Argus itu. Hanya Hades mungkin yang tahu seberapa dia benci bagaimana pelayan dari pimpinan dunia bawah itu selalu memanfaatkan stempel dari pemimpin seluruh kementerian! Dia pikir dia tidak tahu semua tingkah laku orang itu? Orang menyebalkan yang suka membuat keributan! Nael sudah terlalu hafal dengan gelagat orang itu! Bahkan Arcturus berpikir bahwa Argus itu dulunya seorang Prankster sejati yang menyebalkan. Mungkin pekerjaannya dahulu ialah membuntuti banyak orang, dan membuat orang itu ketakutan! Cygnus berpikir bahwa Argus itu mungkin sangat menyukai Hades. Semacam First love sign. Namun teorinya terbukti salah, ketika Hades sendiri hampir mengutuknya menggunakan sabit panjangnya! Melihat Hades keluar dari neraka itu layaknya menunggu idolamu datang untuk menikahimu! Tercengang, membuat orang jantungan, bergetar dan tersipu senang. Sayangnya yang kamu temui ialah Hades. Membuatnya jantungan karena lemas, bergetar ketakutan dan tersipu layaknya jatuh menuju neraka! Jadi berhari-hari kemudiam Nael akan menyibukkan diri dengan kesibukan barunya dalam menjalani detensi wajib satu bulan. Hal yang paling Nael syukuri ialah setidaknya Miss Ann terkenal baik. Dia memang bukan hakim yang baik, tapi setidaknya dia orang baik yang peduli sesama. "Halo Nael, apakah kamu siap menjalani detensi wajib milikmu?" Sebuah suara terdengar lembut di telinganya, badannya dengan segera menoleh ke belakang memperlihatkan sosok berambut pirang pucat panjang dengan mata berwarna hijau muda. Nael balas melambai dengan penuh semangat khas, senyum ceria masih setia terpatri di wajahnya. "Hallo Miss Ann, senang bertemu denganmu. Kepala departemenku baru saja mengatakan padaku agar aku bisa jadi anak yang baik! Tentu saja aku akan, namun maafkan aku" Dia meringis sejenak. Sedikit ragu-ragu untuk mengatakan ini. Ann memicingkan matanya curiga, "Apa yang terjadi? Aku harap bukan masalah serius di hari pertama detensimu Mr. Nael" Nael meringis kembali mendengarkan nada itu, wajahnya sedikit ketakutan sekarang. Tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk selanjutnya. Nael berpikir jika hari ini dia di kutuk keluar karena sedikit kekacauan yang dia timbulkan, mungkin Argus itu akan mengganti tempat detensinya secara langsung untuk membantu para jiwa masuk Tartaros! Hal-hal yang paling dia takuti! Dia benci api dan teriakan. Miss Ann masih diam menunggu jawabannya, dan Nael sedikit ketakutan mengingat fakta barusan. Kekacauan! Hidupnya selalu dipenuhi kekacauannya. Dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Err. Kurasa ada kabar sedikit buruk " Jelasnya canggung. Miss Ann di depannya hanya memutar bola matanya malas. "Hal buruk pastinya jika kamu bisa berhenti bicara dan segera katakan apa yang kamu lakukan tadi huh" Bentak Miss Ann dengan tegas. Nael yang mendengar itu entah kenapa percaya apa yang dikatakan Arcturus padanya beberapa bulan yang lalu. 'Miss Ann sangat galak jika marah, terakhir kali aku tidak sengaja terlepas dengan salah satu roh anak-anak. Dan sialnya itu masuk ke bagian non human. Roh itu terus mengganggu dua raksasa yang sedang berniat melakukan penurunan berat badan. Tentu saja itu berakibat fatal tentang dua raksasa menghancurkan hampir 2/3 ruangan. Dia bergidik tanpa sadar. "Uhm Miss, aku melepaskan beberapa cahaya yang aku kira seorang kunang-kunang ternyata dia seorang peri kecil dengan cahaya kekuningan!" Nael sedikit cemas. Harusnya ia mengingat dan menanamkan kata-kata ini dalam hati, 'Departement—non—humans—bukanlah—departement biasa—jadi—berhenti—membuat—masalah! Miss Ann melotot mendengarnya. Mereka adalah para pixie yang sedang bertengkar dengan kelompok pixie lainnya! Itulah mengapa mereka ditangkap. Sialnya seorang pemuda tampan barusan menyia-nyiakan pekerjaan departemen penegakan hukum! Dia sendiri tahu bagaimana para Penegak hukum itu butuh waktu lama untuk menangkap sekawanan pixie yang sedang bertengkar! Hanya tuhan yang tahu apa yang akan terjadi selanjutnya!! "Nael!! Aku akan memanggil kepala direksimu!" Miss Ann berteriak dengan suaranya yang naik beberapa oktaf, "Pergi dari sini dan pastikan semua pixie itu tertangkap kembali!!" *** Arcturus tertawa terpingkal-pingkal sembari menyesap fire whisky di tangan mereka. Arcuturus masih sibuk memukul meja kantin di Ministry of Underwold. Dari mana mereka bisa membeli satu gelas firewhisky seharga 5 rant atau setara dengan 50$, selama mereka bekerja menjadi Aenos atau malaikat pencabut nyawa mereka akan mendapatkan tunjangan sebesar 100 rant dalam sebulan. Jika para aenos sudah pensiun dari tugas mereka atau mendapatkan reinkarnasi, maka kemudian tunjangan mereka bisa menjadi bekal di masa setelah reinkarnasi. Dan akan terbayar dengan ajaib, entah kita mendapatkan jackpot lotere atau mendapat hadiah karena per undian. Di dunia bawah ada 3 mata uang untuk bertransaksi. Ada Rant, Kicht, dan Ouple. 100 kicht berarti 1 Rant. 100 Ouple berarti 1 Kicht. Jika di dunia manusia, 1 Rant itu setara dengan 10$. Sama seperti para manusia di dunia atas, bedanya mereka bertransaksi menggunakan uang logam bukan kertas. 1 rant berupa koin berwarna emas dengan ukuran paling besar, di tengahnya terdapat lambang kepala singa dengan tulisan melingkar berupa 'Bank Of UnderWorld. Made in the Geldopslag bank' Sementara 1 kicht berwarna perak berbentuk lambang elang dengan ukuran lebih kecil daripada Rant. Dan yang terakhir ialah Ouple, koin paling kecil dengan warna tembaga. Di tengahnya terdapat lambang sketsa orang dengan tudung menutupi seluruh wajahnya dan sabit di genggamannya. Nael tidak perlu bertanya untuk menyadari bahwa itu mungkin Hades sendiri. Dan dalam hatinya dia sudah berpikir bagaimana mengubah desain kuno mata uang ini yang sama sekali tidak keren dan justru terkesan menakutkan. Nael memekik frustrasi, "Siapa yang tau?? Aku tidak pernah berharap mengira peri seperti kunang-kunang dengan cahaya berwarna keemasan bisa disebut dengan pixie" Erangnya frustrasi. Cygnus mendongak, menatap Nael yang masih sibuk menyesap Firewhiskynya. "Apa!" Sinis Nael tidak nyaman melihat sahabat menyebalkannya menatapnya dengan pandangan tidak percaya. Cygnus memalingkan muka dengan angkuh, "Aku rasa kamu akan tahu jika mengikuti pelatihan Aenos School before Training. Di sana para profesor bahkan sudah menjelaskannya dengan sangat jelas dan rinci. Itu pun jika kamu memperhatikan selama kelas " Kelas apa? Kenapa aku harus peduli dengan pelajaran saat tahu tugasku hanya mengantarkan arwah menuju gerbang kematian saja!" Nael berteriak frustasi.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD