Episode 17

1152 Words

Raisya berjalan menuju kelasnya dengan perasaan deg-degan. Dia harus siap-siap kena hukuman dari bu nina. Siap nggak siap, Raisya memang harus siap. Tapi di dalam hati dia juga merasa lega karena sudah tidak ada masalah dengan Kelvin lagi. Pikirannya sudah tenang. Mereka sudah berjanji untuk memulainya dari awal. Tidak saling menutupi rahasia, mereka akan bersikap terbuka satu sama lain. Sesampainya Raisya di depan kelas, Raisya menghembuskan nafasnya. Tapi yang ia heran, kenapa kelas sangat ramai padahal sudah memasuki jam pelajaran. Perlahan-lahan ia memasuki kelasnya. Kosong Tidak ada bu nina. "Reina?" Raisya berjalan sambil memanggil Reina yang sedang mengobrol dengan temannya. Reina menoleh "Sya? Lo dari mana aja?" Raisya duduk di samping Reina lalu melihat ke sekeliling kelas

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD