Warna Cinta

1008 Words

Debaran jantungnya membuat Marisa tak bisa bernafas dengan benar. Bukan sesak karena sakit hati yang selalu ia rasakan akan tetapi, rasa sesak yang berbeda karena perasaan yang dulu ia lupakan. Perlahan hatinya mulai luluh walaupun ia masih bingung. Keras kepala dalam dirinya itu lah yang membuatnya merasa bingung sendiri. Marisa tak seperti wanita lainya. Jika ya katakan ya terkadang pikiran dan hatinya tak nyambung. Hatinya mengarah ke mana pikirannya mencari jalannya sendiri. Selalu seperti itu sampai logika dan perasaannya menyatu begitu saja seiring berjalannya waktu. Marisa tau kalau Ariel tak memaksanya untuk menerimanya dengan cepat. Ariel sendiri tak mau terburu-buru. Pria itu membiarkan cinta datang dengan sendirinya tanpa ada paksaan dari siapapun. Marisa masih belum bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD