Eva masih memperhatikan sikap Arcid yang masih saja tak menghiraukannya. Eva pun mulai menanggalkan seluruh pakaiannya di depan Arcid. Awalnya Arcid terkejut dengan perilaku Eva tapi, seketika tak sampai hitungan menit sikap Arcid kembali cuek.
Eva terus saja berjalan-jalan mondar-mandir di depan Arcid namun, laki-laki itu masih diam saja di tempat. Bahkan sekarang Arcid tak mau melihat wajah Eva.
Eva menghembuskan napas panjang. Kini Eva pun mulai duduk di depan Arcid. Karena Arcid tak menghiraukannya Eva pun mulai melebarkan kedua kakinya sampai area sensitifnya terlihat jelas.
Sedari tadi Arcid terus saja menahan hasratnya untuk tak luluh. Eva harus mengetahui kalau ia marah. Jika sekarang ia luluh maka Eva tak akan pernah sadar di mana salahnya. Arcid menelan salivanya saat melih
