Terlihat bagaimana berpengaruhnya keluarga Restu di rumah sakit ini. Gani dan keluarganya ibarat menjadi pasien terhormat selama tiga hari. Pelayanan yang mereka dapatkan sangat baik. Padahal menilik keuangan, Gani bahkan tak akan mampu membayar biaya rawat inap kelas tiga sekalipun.
Hari ini dokter sudah memperbolehkan Gani pulang. Tentu dengan sederet pesan yang harus Nining dan Nilam ingat. Di antaranya agar Gani tidak banyak pikiran.
"Mobil dan supir pribadi saya sudah menunggu di parkiran." Elsi menemui Gani untuk terakhir kali di ruang rawatnya.
"Terima kasih atas semua pertolongannya Bu Elsi." Gani mengangguk hormat.
Esli tersenyum ramah sambil melirik Nilam yang hari ini menurutnya cantik sekali, walau tanpa polesan make-up.
Ternyata dia lebih cantik dibanding kakaknya. Tingga
