56.

1301 Words

Zavier tersenyum, memandangi Azel yang sedang berbincang dengan Dokter di ambang pintu ruang perawatannya. Istrinya itu terlihat mengangguk-angguk kecil sebelum masuk ke dalam ruangan. Bukan hanya mereka berdua, Ayah dari Azel juga orang tua Zavier pun ada di sana. Mereka datang dengan segera setelah mendapat kabar bahwa Zavier masuk rumah sakit dan harus di rawat inap untuk beberapa hari. "Dokter bilang, Zavier bisa di rawat di rumah tapi aku bilang gak usah, di rumah sakit aja." Ujar Azel sembari menutup pintu ruangan. Nathalie tampak mengangguk setuju, "Iya, kalau ada apa-apa kan lebih mudah nyari bantuan medis," katanya. Zavier yang sejak awal tidak ingin di rawat di rumah sakit terlihat memandang Abhimanyu untuk bantuan. "Kalau di rawat emang harus di rumah sakit, biar afdol gak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD