Zavier baru saja masuk ke dalam kamar setelah berkutat dengan beberapa file yang harus dirinya siapkan untuk pertemuan esok hari. Ia juga sudah tenang karena pembatalan kontrak antara istrinya dengan sebuah brand berjalan dengan lancar. Pihak perusahaan menyetujui tanpa mempersulit atau menuntut apapun, hanya melakukan pengembalian honor yang sebelumnya telah Azel terima.
Di dalam kamar sana ia tidak melihat keberadaan Azel.
"Azel, kamu dimana?" Tanyanya mengecek.
Namun tidak ada sahutan.
Lalu ia melihat teko air yang berada di atas meja tidak ada. Zavier pun berasumsi bahwa Azel sedang pergi ke dapur untuk mengisi ulang air.
Zavier melirik jam di dinding kamar mereka. "Udah hampir jam 12."
Lalu ia melihat ponsel Azel yang berada di atas meja rias menyala tanda sebuah pesan masuk. Za
