Test Pack

1386 Words

Rafael kemudian segera membersihkan dirinya di kamar mandi. Kerutan di alisnya tampak dalam saat dia masih mendengar suara Fiona. Karena cemas, dia mendekatinya sambil mengelus punggungnya dengan lembut. Fiona mendongkak setelah itu. Wajahnya yang cantik itu tampak pucat. Rafael tertegun hingga panik. “Fiona, ada apa?” "Aku hanya mual saja.” Fiona bergumam lembut. “Aku akan membawamu ke dokter sekarang.” Rafael menanggapinya saat dia merapikan rambut gadis itu. “Tidak perlu. Aku hanya mual saja.” “Jangan bilang jika ini trikmu untuk melarikan diri.” Rafael berkata dengan santai. Fiona memelototinya, “Ini semuanya salahmu yang tidak jujur padaku. Huh! Kau tidak bisa melepaskanku ya, kan?” Rafael hanya bisa tersenyum canggung tetapi merasa lega dengan semua masalah yang berakhir.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD