Mantan Tidak Tahu Malu

1175 Words

Aku tercekat saat menatap layar ponsel. Jantung ini berdetak tak karuan, aku takut? Ya, siapa yang tidak takut saat mendapat pesan ini. Sebuah ancaman yang membuat hati ini begitu cemas. Aku segera menelepon Irma untuk datang ke ruanganku. Tidak lama wanita itu sudah menghadap. Kuberikan ponsel itu untuk dibaca oleh Irma. “Irma, kamu tahu maksud ini?” tanyaku. “Ini sebuah ancaman. Kita bisa melacak nomornya,” jelas Irma. Irma terus memperhatikan sekeliling. Ia terus melangkah ke tiap sudut ruangan, sampai ia mendapatkan sesuatu yang membuat aku tercekat. Sebuah CCTV, siapa yang berani memasangnya? Irma mencabut kasar, ternyata wanita itu sangat jeli memperhatikan. “Ir, kamu hebat. Bagaimanapun kamu tahu ada yang memasang ini?” tanyaku pelan. “Aku sudah lama menjadi pengawal. Ak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD