Diana dan Revan tiba di sekolah pagi-pagi sekali. Sekolah masih tampak sepi, tetapi meski begitu beberapa murid yang juga sudah datang ke sekolah tampak sudah memasuki kelas mereka. Untuk pertama kalinya mereka berdua datang pagi-pagi ke sekolah dan juga tanpa adanya tatapan-tatapan iri ataupun kagum lainnya. Rasanya seperti bebas.
Diana dan Revan memasuki kelas mereka. Di dalam kelas hanya ada mereka berdua. Mereka menaruh tas mereka dan duduk di bangku mereka. Seperti biasa, keduanya akan sibuk dengan kegiatan masing-masing. Menit berlalu, sekolah mulai tampak ramai. Beberapa murid kelas itu juga sudah mulai berdatangan.
Diana melirik ke arah jam tangan Revan, jam sudah menunjukkan pukul setengan 7, masih ada waktu 30 menit lagi untuk memulai pelaj
