Chapter 12

1980 Words

Di sebuah kamar yang besar dan mewah, Arzan sedang mematut dirinya di depan cermin. Kamar itu memiliki nuansa hitam putih yang klasik. Ruangan yang luas itu tak memiliki walk in closet sendiri. Arzan sengaja membuat kamarnya lebih luas dan menempatkan semua barang-barangnya dalam satu ruangan.             Ia merapihkan tatanan rambutnya menggunakan jari-jari tangannya. Ia memakai kaos hitam polos dan jeans yang berwarna senada. Ia juga menggukan jaket bomber berwarna hijau army agar sedikit lebih berwarna di dalam penampilannya. Arzan mengambil jam tangan berwarna abu-abu yang berada di meja kecil sebelah ranjangnya. Ia memakai jam tangan itu di sisi kiri tangannya. Sekali lagi ia memperhatikan penampilannya dan memastikan bahwa dirinya sudah rapi dan siap untuk pergi.             Arza

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD