Mimpi?

2448 Words

Di taman luas yang penuh dengan berbagai bunga-bunga, Bian terpaku. Entah bagaimana caranya Bian bisa sampai di sini dan tempat apa ini, Bian tak tau. Hanya saja, meski otaknya tak biasa menjelaskan tapi hatinya mengatakan bahwa tempat ini adalah taman dekat rumahnya. Padahal yang Bian ingat di dekat rumahnya tak ada taman. Tapi kenapa perasaanya menjawab bahwa dia sedang berada di taman dekat rumahnya? Meski tempan ini asaing tapi entah kenapa terasa tidak asing. Bian benar-benar tak mengerti. Ini aneh. Sangat aneh. Bian menatap langit biru yang membentang luas dengan gumpalan awan yang nampak indah. Untuk sejenak dia memejamkan matanya, menikmati kesejukan hembusan angin di siang ini dengan seulas senyum samarnya. Untuk sesuatu yang sudah sangat lama tidak Bian rasakan. Ini adalah kedam

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD