Sama-sama Enak

2413 Words

*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Setelah kejadian memalukan di kantor tadi, sampai sekarang sang istri masih mendiamkannya, bahkan terlihat sangat tidak peduli, istrinya malah melenggang pergi dan berpura-pura seakan tidak terjadi apa-apa, sedangkan dirinya yang menjadi korban ke agresifan Dita, harus menerima cercaan dan menanggung malu. Agil yang memergoki nya hanya bisa menahan tawa sepanjang hari, bahkan sampai saat waktu makan siap hampir tiba. "Mantep yah, Ji. Serasa lagi di hotel bintang sepuluh." Memang tidak ada akhlak sahabat gilanya itu, membuat ia malu saja, apalagi ada banyak karyawan dan rekan kerjanya di sini. Aji buru-buru menghampiri ruangan istrinya, membuka pintu itu dengan cepat yang bahkan ia sudah di hadiahi oleh sorak ramainya sorak Sorai. "Asekkk, Aji lanj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD