*Membaca Al-Qur'an lebih utama* Keadaan di ruangan itu sangat sepi dan senyap, kedua orang yang berbeda jenis kelamin itu hanya saling tatap dalam diam. Mereka bahkan belum mengeluarkan suara sedikitpun sejak 15 menit yang lalu. Setelah perdebatan antara Dita dan ayahnya yang berakhir dengan sang ayah yang berlari keluar ruangan, kini hanya tersisa Dita dan Aji dalam ruangan itu. Dita masih terlihat kesal dengan permintaan ayahnya yang ingin menikah lagi, apalagi tadi katanya ingin memberinya sosok adik baru, yang benar saja, bisa-bisa Dita menjadi kakak di usia yang sangat jauh ini. Sangat tidak lucu jika anak Dita akan seumuran dengan adiknya. Lagian, wanita mana yang mau dengan ayahnya yang sudah bengkotan itu? Dita menggeleng pelan, ada-ada saja tingkah ayahnya. Baik Aji maupun

