"Apaan sih, Mbak? Baru juga mau mimpi ketemu sama Ketrina Keip." Pria kulit putih, berhidung mancung serta rambut yang terlihat sedikit gondrong itu mengucek matanya seraya membenarkan posisi duduknya dengan menggerutu.
"Maaf Mas, bisa lihat tiketnya? Sepertinya Mas menduduki kursi yang salah, saya yang seharusnya duduk di sana." Dengan sopan Sasa menyodorkan tiketnya pada pria yang kini merogoh saku celananya untuk melihat tiketnya sendiri.
"12B, tukeran aja deh, Mbak. Udah PeWe ini, saya mau lanjutin tidur biar ketemu Mbak Ketrina lagi, entar kalo saya pindah duduk malah bisa buyar semua." Pria itu menepuk kursi sebelahnya agar Sasa duduk.
"Mas itu kan cowok, masa saya yang suruh ngalah. Mas pindah atau saya laporin ke petugas kalau Mas nyerobot tempat duduk saya?" Sasa melipat kedua
