Safir bersikukuh tidak mau meladeni permintaan Vega yang ingin pergi ke rumah Odelia, anak Safir. Safir masih duduk dan memalingkan wajahnya dari Vega yang berdiri di samping Safir. “Kalau aku bilang tidak mau, ya tidak mau!” Safir menegaskan kembali kalau dia tidak mau ke rumah Odelia. Mendengar penolakan yang tegas diucapkan oleh Safir, Vega merasa sedih. Ia lalu jongkok dan membenamkan kepalanya di antara kedua lututnya. Kemudian terdengar suara tangisan yang membuat Safir merasa bersalah. Safir menoleh ke arah Vega yang jongkok dan membenamkan kepalanya di antara kedua lututnya sambil menangis. “Vega! Kenapa kamu menangis?” tanya Safir. Namun, Vega tidak menjawab pertanyaan dari Safir malah terus menangis. “Sudahlah, aku pergi dulu,” ucap Safir, lalu berdiri berniat meninggalkan V