Setelah berhasil lolos dari godaan Eve, Ringga terus berada di area dalam cafe. Berusaha menghindari Eve yang sedang duduk di teras belakang cafe. Pelanggan semakin banyak berdatangan, semua pramusaji sibuk melayani para pelanggan tak terkecuali Ringga yang terus menerus melayani dan mengantarkan makanan serta minuman yang di pesan. Tidak terasa sudah empat jam mereka semua berkutat dengan pesanan pelanggan, Ringga duduk sebentar untuk beristirahat. Lalu Riko menghampiri Ringga sambil membawa segelas kopi untuk Ringga. Hei, bro! Ini kopi untuk kamu,” ujar Riko menyodorkan kopi kepada Ringga. “Terima kasih, Riko,” ujar Ringga sambil mengambil kopi yang disodorkan oleh Riko, ketika mengambil kopi, tidak sengaja tangan mereka saling bersentuhan dan lagi-lagi Ringga merasakan hal aneh yang