Harapan Seorang Ibu

905 Words

Di sebuah rumah sakit, terlihat Gravita sedang duduk sendirian di lobby. Wanita berusia empat puluh sembilan tahun duduk termenung menatap pintu lobby rumah sakit yang terbuka dan tertutup kembali secara otomatis jika ada orang yang ingin keluar atau masuk ke dalam rumah sakit. Entah sudah berapa lama Gravita duduk di lobby melihat gerakan pintu otomatis dengan wajah sedih. Xavi yang berjalan cepat datang ke lobby dengan wajah cemas. Kemudian matanya dengan teliti memeriksa setiap sudut lobby rumah sakit untuk mencari seseorang. Lalu sudut matanya menangkap sosok yang sedang di carinya. Kemudian Xavi menghampiri wanita berpakaian kaus putih lengan pendek di padukan dengan rok selutut berwarna hijau, sepatu datar berwarna senada dengan  roknya, membuat wanita itu tampak sederhana. Xavi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD