Setelah menjelaskan permasalahan kepada kedua orang tua Ayu, Ringga dan Vega meninggalkan rumah sakit dan menuju tempat kerja Ringga.
Ringga menyempatkan mampir ke sebuah warung di pinggir jalan untuk membeli air mineral.
“Air mineralnya Bu, satu,” ujar Ringga.
“Baik, tunggu sebentar ya,” ujar Ibu penjaga warung. Di samping warung ada gerobak bakso dan terdapat empat orang pemuda sedang menyantap bakso. Tiga diantaranya bergurau sampai tertawa lepas. Sedangkan satu orang lagi terlihat murung.
Ringga melihat ke lelaki berbaju biru lengan pendek dan terdapat tato bergambar ular di lengan kanannya ia tampak tertawa paling kencang.
“Ini, Bang air mineralnya,” ujar ibu penjaga warung membuat Ringga tersadar jika ia sudah terlalu fokus memperhatikan ke empat pemuda tersebut.
“Terima kasih
