Sebal. Hati Sheila masih terasa sakit dan sebal lalu bercampur jadilah patah hati. Biarin, Bian bisa senang-senang. Sheila juga harus bisa! Bian bisa dengan perempuan Sheila juga bisa dengan lelaki lain. "Ada apa Sheila, bengong terus?" Tanya Erik. "Gak kak, Sheila hanya kangen papa yang masih bekerja." Ujar Sheila sedikit berbohong. Karena jujur ia juga kangen pelukan mama dan cerewetnya papanya. "Oh, Yaudah sekarang kita mau ngapain? Makan? Nonton? Belanja?" Tanya Erik pada Sheila. Erik gak mau terburu-buru saat mendekati sheila, santai saja tapi pasti. "Hm, Sheila udah nonton kemarin, makan saja gimana?" Tanya Sheila pada Erik. "Oke." Ujar Erik seraya menganggukan kepalanya. Erik menggandeng tangan Sheila. Sheila melirik Erik, "Gapapa kan shei?" Tanya Erik meyakinkan diri