Tangis pertemuan

1079 Words

*Happy Reading* "Bunda manggil Ale?" Arletta bertanya setelah menemukan Bunda Reen yang ternyata sedang berada di meja makan. Sepertinya, Bunda Reen baru selesai membereskan bekas sarapan hari ini. Terlihat dari celemek yang masih menghiasi tubuhnya, dan lap pembersih yang masih ada di atas meja. Hebatnya Bunda Reen. Meski seorang dokter kenamaan, nyonya besar dan punya banyak pembantu. Tetapi masalah dapur, tak sungkan turun tangan. Bahkan, sarapan hari ini pun, beliau yang membuatnya. Sungguh ibu rumah tangga idaman. Eits, tapi kalian jangan suudzon dulu. Arletta bukan berniat kurang ajar atau tidak tahu diri sebagai tamu di sini. Sebenarnya, tadi Arletta ingin membantu Bunda Reen, kok, membereskan bekas sarapan hari ini. Tetapi wanita itu melarang, dan malah menyuruh Arletta menem

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD