Tempat yang tepat

1878 Words

*Happy Reading* "Lo udah liat rekaman Arnetta terakhir?" Eh? Rekaman? Ada apa dengan rekaman itu memang? "B-belum," jawab Arletta kikuk. "Loh, kok? Kenapa? Padahal rekaman itu udah lama kan gue kasihnya," protes Elkava. "Ya emang. Tapi ... lo kan tahu gue gak bisa liat bayangan sendiri. Sementara Arnetta kan, plek-ketipleknya gue. Jadi, mana berani gue liatnya. Kalau gue kambuh lagi, gimana?" terang Arletta tanpa keraguan lagi meski ada orang tua Arkana di sana. Dia yakin keluarga Arkana pasti sudah tahu hal itu dari Elkava. "Justru gue harap lo bisa sembuh setelah liat itu rekaman. Soalnya, setahu gue lo kan bisa punya ketakutan itu, karena dibayang-bayangi rasa bersalah pada Arnetta, kan? Pada kematian Arnetta yang selama ini kita kira bunuh diri karena depresi. Sementara kenyataa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD