5

1751 Words
Genk Predator sudah kembali ke rumah mereka, untung saja Raja cepat memaaf kan merska jadi mereka saat ini sudah kembali ke rumah yang juga disebut dengan markas mereka. “Rora, dulu Galakai waktu nembak lo gimana? Gua penasaran nih.” ujar Andra saat ini. “Kenapa Ndra? Mau lo pakek buat nembak Raisa ya cara nya? Yeee jangan pakek cara yang sama dong kalo bisa cara nya beda dan juga berda dari yang lain gitu biar Raisa itu bgerasa kalo dia bener-bener spesial gitu lo.” ujar Sony kepada Andra yang dihadiahi tatapan kesal dari Andra. Sony pun mlipir pergi ke dapur karena ia ngeri meihat tatapan dari Andra. Yang lain nya saat ini menatap ke arah Andra, mereka tampak menahan tawa nya karena sebenar nya Andra ini sudah sadar bahwa dia menyukai Raisa tapi Andra masih diam saja dan ia tidak ingin mereka semua tahu, padahal mereka semua sudah tahu tentang hal tersebut. “Sayang, kamu mau makan apa?” tanya Marsha kepada Marvel yang kini membuat mereka semua yang awal nya ramai jadi diam semua. Mereka tentu saja sangat kaget mendengar panggilan dari Marsha kepada Marvel tersebut karena yang mereka tahu bahwa Marsha dan Marvel belum jadian. Mereka tau nya bahwa Marvel masih pdkt dengan Marsha. “Wait-wait, lo berdua udah jadian?” tanya Andra dengan kaget pada saat ini. Marvel san Marsha yang menjadi bahan pembicaraan pun saat ini terlihat gugup dan juga salah tingkah. “Hah? Siapa yang udah jadian weh?” tanya Rora yang baru saja datang dari lantai atas. “Ini nih Marvel sama Marsha, gila cepet banget but congrats guys.” ujar Rinai tersebut. “Wah? Beneran? Oh My God akhir nya. Traktiran jangan lupa lho ya pada wajib bener traktir traktir.” ujar Rora yang tampak ikut senang melihat ke arah mereka berdua itu. “Iya, sorry guys bukan nya mau sembunyi-sembunyi tapi pasti kalian aneh aka kalo gua sama Marsha baru kenal belun lama tapi udah pacaran. Tapi kita udah pacaran karena kita berdua udah sama-sama klop hehehehe.” ujar Marvel yang diangguki oleh teman-teman nya mereka semua memaklumi apa yang telah di lakukan Marvel dan Marsha tersebut. “Tuh woy Andra, Marvel aja baru kenal udah kangsung GAS lah lo? Udah kenal hampir dua tahun tapi belum jadian juga. Apa lo ga malu woy?” tanya Sony membuat Andra lagi-lagi kesal kepada mereka semua. Andra pun pergi dari sana dan berakhir di taman belakang. Namun seperti nya taman belakang juga bukan tempat yang baik untuk dia karena saat ini dia malah melihat hal yang tidak seharus nya ia lihat. Angkasa sedang ciuman dengan Lola. Oh Tuhan, rasa nya hari ini Andra tidak ingin berada di markas ini. Ia ingin pergi entah kemana tapi ia juga malas untuk pergi, jadi ia pun serba salah pada saat ini. Ia tidak tahu harius apa. “What the f**k, lo ngintip Ndra?” tanya Angkasa yang sadar ada Andra disana. “Anjir kaga woy, udah sana lo pada masuk atau di kamar sana. Gua kesini karena kesel di dalam malah disini ngeliat lo berdua lagi kiss kiss.” ujar Andra terlihat sangat kesal. “Andra kenapa? Ada masalah di dalam? Atau gimana?” tanya Lola kepada Andra. “Ga ada masalah, tuh Lola mending ke dalam ngajak Angkasa. Ucapin selamat buat Marvel sama Marsha. Mereka udah resmi jadian.” ujar Andra berharap agar Lola dan Angkasa secepat nya pergi dari taman ini agar ia bisa menyepi di taman, tapi sesaat setelah ia mengatakan hal itu Lola malah memandang ke arah nya dengan mengedip kan mata nya. Andra tampak menatap Lola aneh dan ngeri meski pun saat ini Lola juga terlihat sangat lucu dan manis. Ia hanya memuji Lola saja, ia sudah tidak menyukai Lola walau pun rasa ingin menjaga Lola juga masih besar. Siapa pun cewek yang ada di Genk Predator juga ia ingin menjaga mereka. Ia ingin menjaga agar mereka tidak di sakiti oleh siapa pun itu. “Andra, gila ya Marvel gerak cepet banget. Ga nyangka deh Lola, Lola kira itu Marvel sama Marsha jadian nya setelah Andra nembak Raisa, ah tapi ternyata engga. Ternyata malah Marvel duluan yang nembak Marsha. Padahal kan yang lebih lama deket Andra sama Raisa kan? Ckckxk... hidup bisa selucu ini ya Andra.” ujar Lola dengan sangat polos dan Angkasa yang masih ada di dekat Lola itu saat ini sedang menahan tawa nya. Sementara Andra saat ini sudah memerah karena kesal wajah nya. Tidak di dalam dan disini mereka sama saja semua. “Angkasa bawa cewek lo masuk Angkasa, kepolosan nya bikin gua gedek banget. Cepet bawa masuk. Gua kesel banget sekarang.” ujar Andra yang sudah berteriak dan Angkasa mengajak Lola masuk dengan menahan tawa, Lola bingung kenapa dirinya di bawa masuk. Padahal semua hal yang ia kata kan itu benar ada nya. Mereka berdua pun sudah ada di dalam. Teman-teman mereka yang ada di dalam bertanya kepada mereka kenapa Andra tadi berteriak, lalu Lola bercerita tentang perkataan nya tadi pada Andra. Sontak semua nya tertawa dnegan ngakak, mereka menertawa kan Andra saat ini. Andra tampak kesal saat ia mendengar tawa teman-teman nya dari luar sini. Ia saat ini masuk ke dalam yang menbuat teman-teman nya kaget dan tak lama ia naik ke atas untuk pergi ke kamar nya. Ia pun tidur. “Yah, marah ya Andra sama Lola? Lagian kalian sih kok ngetawain Andra sih. Gimana dong kalo Andra marah sama Lola?” tanya Lola kepada mereka semua. Masih saja Lola selalu memikir kan hati teman-teman nya meski pun kadang kali kepolosan nya itu menbuat teman-teman nya kesal bukan main. Ya contoh nya seperti kejadian yang di alami oleh Andra saat ini. Andra tambah marah karena Lola tapi saat Lola sadar Andra marah, Lola jadi bingung. “Ga papa, besok juga Andra udah balik lagi. Lola ga usah khawatir ya.” ujar Angkasa. “Ga perlu besok deh ya. Ini nanti kalo kita makan malem gua yakin deh dia bakalan keluar. Kita pesen aja makanan yang paling dia suka, gampang nyeret Ketua BEM kita buat keluar dari sarang nya tuh.” ujar Sony kepada mereka semua dan mereka pun setuju akan itu. “Okay dan makan malam kita kali ini akan di sponsori oleh Marvel yuhuu.” ujar mereka dengan senang dan saat ini mereka sebagian memesan makanan dan sebagian main lagi. Raja sedang bersama dengan Ratu di balkon lantai tiga sembari menyeduh coklat panas. Mereka berdua sedang bersantai disana sembari menunggu makanan malam mereka datang. Tak beberapa lama handphone Raja berbunyi tanda bahwa ada yang menghubungi nya. Itu merupakan tanda bahwa Raja mendapat kan pesan. Raja langsung menbuka pesan tersebut. From: +62 567 **** **** • Raja, ini gua Leon. Gua sama Lula mau pulang. Kita mau ketemu sama Lola. • Kita ga akan ganggu Lola lagi, justru kita mau minta maaf sama Lola di sana. • Gua sama Lula sadar atas semua kesalahan yang pernah kita lakuin ke Lola. • Please bantu kita berdua buat bisa ketemu sama Lola. Gua mohon Leon. Membaca chat dari Leon itu membuat Raja saat ini terlihat sangat kesal, bahkan mata nya seperti menyala mengeluar kan api yang membara. Ratu yang merasa ada yang berbeda dari Raja pun langsung bertanya kepada Raja tentang apa yang sebenar nya terjadi ke dia. “Mimpi aja lo buat ketemu sama Lola lagi, lo pikir gua bakalan percaya sama lo b*****t. Setelah apa yang lo lakuin ke Lola. Ga semudah itu lo bisa ketemu sama Lola.” ujar Raja. “Raja, kenapa? Hei liat aku. Ada apa? Kenapa Raja?” tanya Ratu menenangkan Raja. “Ratu, mereka mau kembali. Mereka berdua mau pulang. Leon sama Lula mau kesini. Mereka minta buat aku bantu mereka ketemu sama Lola dan minta maaf. Tapi aku ga bisa gitu aja percaya sama mereka. Mereka udah benar-benar ngehancurin dunia Lola. Aku takut kalo mereka bohong dan bakalan ngehancurin Lola lagi. Lola sekarang udah bahagia, Lola punya banyak teman yang bakaaln selalu buat dia semeng, Lola juga punya Angkasa sekarang. Aku ga mau kalo semua nya pergi ninggalin Lola.” ujar Raja kepada Ratu dengan ketakutan. Memang ketakutan terbesar Raja adalah semua yang pernah terjadi kepada Lola terulang kembali. Ia tidak akan sanggup jika itu terjadi lagi, semua nya terlalu menyakit kan untuk nya. Mereka masih berbicara dan mereka tak sadar bahwa sedari tadi juga ada yang mendengar mereka nerbicara dari balik pintu. Itu adalah Angkasa yang mana dia memang ingin memanggil mereka untuk turun karena makan malam sudah datang. Namun ia saat ini malah diam di sini karena dia mendengar semua yang di katakan oleh Raja kepada Ratu. “Angkasa ga akan pergi dari Lola Bang, lagi pula juga Angkasa yakin kalo mereka semua, Genk Predator ga akan ninggalin Lola. Kita semua sayang sama Lola. Tapi mungkin emang butuh waktu buat mempertemu kan antara Lola sama Lula dan Leon. Ga akan mudah juga. Tapi suatu saat gua yakin kalo itu semua pasti bisa di lakukan kok.” ujar Angkasa itu. “Sa, gua mohon sama lo jaga Lola ya. Jangan sampai tinggalin Lola. Dia bahagia banget sama lo. Apa pun yang terjadi, please tetep stay sama Lola.” ujar Raja diangguki oleh Angkasa. Setelah pembicaraan itu akhir nya mereka bertiga turun ke bawah untuk ikut makan. “Lama bener sih sayang, Kak Raja sama Kak Ratu juga lama. Lola kan udah laper dari tadi ihh.” ujar Lola kepada mereka dengan wajah cemberut nya yang sangat lucu sekai saat ini. “Andra juga laper guys. Kuy makan malam.” ujar Andra yang tiba-tiba datang dan langsung menyomot makanan disana. Bahkan teman-teman nya sampai kaget melihat Andra. Mereka pikir Andra akan makan sendiri dan seperti orang yang ingin mencuri karena ia malu berhadapan dengan teman-teman nya tapi seperti nya mereka semua salah. Ketua BEM mereka ini tidak punya malu lagi seperti nya. Malahan ia makan paling banyak sekarang. Tanpa pikir panjang mereka langsung makan dengan nikmat, Raja, Ratu dan Angkasa tampak menatap Lola yang sedang makan dengan lahap. Mereka tentu tidak ingin jika Lola akan tersakiti lagi, merwka tidak ingin Lola kehilangan kebahagiaan nya dan mereka tidak ingin jika senyuman manis Lola hilang. Bisa hancur mereka jika hal itu terjadi nanti nya. Aku ga akan biarin siapa pun nyakitin kamu lagi La. Aku bakalan lindungin kamu dan aku bakalan berusaha semaksimal mungkin supaya kamu ga tersakiti. Batin Angkasa. Lola, kakak janji kakak bakalan bikin kamu bahagia terus. Batin Raja dengan tegas. Mereka semua tampak menghabis kan makan malam mereka dengan lahap. Lola dan Andra yang paling banyak makan. Andra mumgkin sudah menahan lapar sedari tadi siang. Jika Lola, memang dari dulu dia juga banyak makan. Mereka semua menghabis kan makanan. “Makasih ya Marvel dan Marsha, gua pokok nya doain kalian berdua lancar dan langgemg ya.” ujar Rein dengan bahagia dan doa dari Rein itu diiukuti dengan doa-doa yang lain mya. Mereka tentu ikut senang dengan Marsha dan Marvel yang sudah resmi pacaran. Marsha dan Marvel mengucao kan terima kasih atas doa baik dari teman-teman nya itu. Mereka juga berdoa supaya hubungan mereka dapatt langeng. Malam itu, setelah makan malam mereka beberapa ada yang tidur dan ada beberapa yang bermain game dan ngobrol.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD