26. Bertengkar Lagi

1287 Words

Dhaffi: Senna, sorry Terkirim. Dhaffi langsung melempar ponselnya dan mengusap wajahnya frustrasi. Hanya mengirim pesan dua kata saja tapi beratnya minta ampun. Susah memang melawan rasa gengsi. Masih untung Dhaffi mau meminta maaf kepadanya meski hanya kata ‘Sorry’ saja. Mata Dhaffi melirik ponselnya yang tergeletak tak jauh darinya. Berharap ada balasan masuk dari Senna, sayangnya, belum. Jangankan balasan, tanda pesannya telah dibaca saja belum terlihat. Satu menit... Dua menit... Tiga menit... Dhaffi membuang napas. Apa Senna marah padanya hingga tidak mau sekadar membaca pesan darinya? Kalau ingat apa yang tadi dia lakukan ke gadis itu, lantas kenapa Dhaffi masih bertanya-tanya apakah Senna marah padanya? Apa air mata Senna kurang menggambarkan apa yang gadis itu rasaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD