Jodoh dari Tuhan

1428 Words

"Lo janjikan mau anterin gue ke Rumah sakit?" "Kapan?" Tanya Markus cuek. Ia mengunyah sarapannya dengan amat santai. Seakan janji yang pernah ia katakan tidak pernah terjadi. "Ikhh, ko lupa sih?" Delima menggeser piring milik Markus dan di letakan jauh dari jangkauan laki - laki itu. "Deli," Markus memberi isyarat. Agar piring miliknya segera di kembalikan. "Lo janji dulu mau anterin gue," rengek ya, malah menggeser piring laki - laki itu ke ujung meja. "Jatoh, Deli!" Markus menunjuk piringnya yang hampir di pinggir meja. "Janji dulu," Markus menggelengkan kepalanya. Gadis manja itu sangat menyebalkan. Ah, seandainya semalam ia buang saja parsel untuk laki - laki jelek itu. Pasti sekarang Delima tidak akan merengek mau di antar ke sana. Kenapa enggak kepikiran sampai ke sana ya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD