Menunggu

1041 Words

"Ayo naik," pinta Angga. Lisa menundukan kepalanya. Apa aku tak salah pergi dengan Angga? Tiba-tiba keraguan merasuki diri Lisa. Sepertinya tidak akan masalah, batin Lisa. Setelah itu Lisa naik motor Angga. Ia dibonceng oleh Angga. Selama kenal dengan Angga baru kali ini Lisa dibonceng olehnya. “Sudah siap?” tanya Angga. "Ya,” jawab Lisa cepat. Motor Angga pun mulia melaju meninggalkan parkiran kampus. Lisa merasa sangat canggung, bahkan ia memberi jarak antara dirinya dan Angga. Ah nyesel sekali aku pake dibonceng segala, batin Lisa yang kurang merasa nyaman. Sementara di sisi lain, Angga senang bukan main karena salah satu impiannya selama ini untuk membonceng Lisa terlaksana sudah. “Lis," ucap Angga. "Iya," jawab Lisa "Apa kamu merasa tidak nyaman?" tanya Angga. "Sedikit,

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD