Hari di mana Ragha dimakamkan yang tahu itu ya Asep. Sesuai pesan Ragha dulu, ia ingin nama aslinya yang ditaruh di batu nisan. Istrinya tahu? Tahu. Tapi dilarang bertanya waktu itu. Ia juga belum bertanya pada Asep waktu itu. Kenapa? Ya karena hatinya masih dipenuhi kesedihan. Tak bisa berpikir apapun. Andai orang-orang tak menyadarkannya kalau ia masih punya tanggung jawab, yaitu kedua anaknya, ia mungkin ingin sekali menyusul Ragha. Rasanya tak sanggup saja menjalani hidup. Akan bagaimana ia ke depannya? Tak tahu. Tapi setidaknya, Ragha sudah menyiapkan segalanya. Lihat lah rumah, perkebunan, bengkel mebel, ditambah kliniknya. Itu usaha Ragha semua. Cowok itu memang sangat pekerja keras dan bertanggung jawab. Namun bagaimana lah ia bisa meneruskan ini semua sendirian? Terpuruk. Ia t

