44. Pertolongan

2350 Words

Setelah berteriak sekuat tenaga, bukannya dilepaskan, Darrel malah semakin menyunggingkan tawa seolah tidak memiliki rasa takut sedikit pun. Membawa tangannya yang bebas, pria itu lantas membungkam mulut Velove. Sedang satu tangan lainnya tampak menahan tubuh wanita cantik itu agar tidak bergerak ke sana ke mari. Malam ini, Darrel sudah bertekad ingin menakhlukkan seorang Velove. Sejak awal kedatangan wanita itu ke pesta, ia memerhatikan dan ingin sekali menyentuh tubuhnya. "Sudah aku katakan sebelumnya, nggak bakal ada yang dengar teriakan kamu, Ve. Nggak akan ada juga yang tolongin kamu." Velove tampak menggelengkan kepala sembari meronta-ronta. Berusaha sekali untuk lepas dari dekapan Darrel. Tapi, sayang. Besarnya postur tubuh pria itu, membuat Velove kalah tenaga. "Husstts," desis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD