74. Perpisahan dan Pertemuan

2304 Words

Sebenarnya, setelah mengetahui kalau Velove ternyata tengah mengandung, Erwin menginginkan istrinya itu istirahat total di rumah. Kalau bisa, tidak perlu bekerja lagi dan lebih banyak melakukan kegiatan di rumah saja. Biar dirinya yang mencari uang serta memenuhi kebutuhan seluruh keluarga. Namun, sedari semalam hingga saat sarapan pagi ini, mereka seolah serius membahas persoalan tersebut. Velove bahkan terlihat tidak sepenuhnya setuju. Wanita itu meminta keringan pada Erwin agar tetap diperbolehkan bekerja. Dan Erwin pun akhirnya menetapkan keputusan yang harus dan wajib Velove lakukan. "Oke, kamu boleh tetap bekerja. Hanya saja, selama kehamilan ini, aku minta kamu istirahat dulu di rumah." Velove kala itu mendongak. Menatap dalam, berusaha untuk menawar apa yang sebenarnya sudah sua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD