Semuanya terlihat baik-baik saja walaupun tidak baik-baik saja. Ivana, dia sudah bisa tersenyum simpul dan mau berbicara sedikit tidak menjadi pendiam seperti sebelumnya yang kadang-kadang berteriak, atau menangis dengan tiba-tiba. Ivana memelukku dengan erat sebelum pergi dan ikut pulang dengan Marcell, dia tidak akan tinggal di tempatku lagi dan Marcell akan membawanya kemanapun dia pergi.
Rekaman video cctv yang aku tonton dengan Marcell tadi, sebenarnya aku bisa melihat siapa yang menculiknya meskipun gambar itu memiliki resolusi yang sangat rendah. Aku sangat ingat dengan luka yang ada di tangan kiri dan jari telunjuknya yang putus setengah, itu aku yang melakukannya. Orang itu ternyata masih hidup, berkeliaran diluar sana dengan kekuatan barunya. Sepertinya dia sudah berhasil membua
