BAB 5

1279 Words
***Sementara itu, di kerajaan Vampire***“Tidak bisa seperti itu James, kau harus tetap diadili berdasarkan peraturan yang sudah ada sejak beribu-ribu tahun. Aku tahu kau pemimpin kami sekarang, tapi peraturan tetaplah peraturan. Kami orang-orang dari Elitish harus menjunjung tinggi etika dan peraturan yang ada agar tidak berbuat seenaknya saja. “Begitukah? apa kau sudah selesai bicara padaku?” “Lancang sekali kau?! Jangan karena kau memegang kuasa tertinggi kau bisa berbuat seenaknya pada kami?! Apa kau lupa kalau kami adalah Elitish Vampire?!” “Apa kalian juga lupa bahwa dengan sekali perintah yang keluar dari mulutku bisa membubarkan kalian?” orang-orang dari Elitish itu terdiam dan saling berpandangan. Mereka sepertinya lebih takut aku membubarkan Elitish daripada melawanku secara langsung. “James, apa kau sadar kau sudah melanggar aturan hukum para vampire? perbuatanmu itu bisa merusak hirarki vampire dan suatu saat mungkin saja ada orang yang berusaha untuk menggulingkanmu dari posisimu sekarang karena melihat kau sudah membunuh pemimpin sebelumnya,” ucap salah seorang dari Elitish itu dengan tenang. Aku merasa bosan karena setiap kali mereka datang padaku, mereka selalu saja membahas aturan, hukuman, pengadilan vampire dan lain-lain tapi tidak pernah sekalipun mereka bertindak secara langsung untuk mengadiliku. Mereka malah membicarakan omong kosong itu secara terus menerus dan menjejalkannya kedalam telingaku. Aku tahu mereka takut padaku, tapi mereka juga ingin aturan itu tetap dilaksanakan, mereka ingin menggantikanku dengan yang lain karena aku tidak bisa mereka kendalikan. “Sebenarnya apa yang selama ini kalian inginkan dariku? Kalian sering mengulang-ulang ucapan yang sama tanpa melakukan tindakan apapun padaku. aku berpikir kalian pasti menginginkan sesuatu dariku bukan? katakan saja, tidak perlu berputar-putar” aku menyilangkan kedua kakiku dan sebelah tanganku menyangga kepalaku. “Lihat saja tingkahnya begitu sombong, apa seperti ini caramu memimpin James? Kau tidak lebih baik dari pemimpin sebelumnya yang kau bunuh. Kau memanfaatkan semua kekuasaanmu dengan semena-mena, kau sudah seharusnya diadili sejak kau membunuh tuan Cladius” “Hmm…” aku berpura-pura untuk berpikir, “apa menurutmu, seorang vampire yang menyiksa kaumnya dan mahluk lain disini bisa dibenarkan? Memperlakukan mereka seperti sebuah makanan yang kau hisap darahnya sampai mereka lemas, dia seperti teror untuk kaum kita, bahkan kelompok werewolf dan mahluk lainnya berniat untuk menyerang kita jika dia tidak dihentikan,” Para Elitish itu tampak terkejut dengan apa yang aku ucapkan. Mereka mulai panik dan tidak tahu jika aku memiliki kemampuan untuk membaca pikiran mereka seperti buku yang terbuka. Sungguh orang-orang yang sangat serakah. “Aku juga sedang menyelidiki kenapa dia bisa bersembunyi dengan begitu lama tanpa terdeteksi di tempat para manusia berada, ternyata ada orang-orang yang membantunya selama ini. Soal siapa mereka, aku juga belum tahu. Aku sudah meminta Zilva untuk menyelidiki lebih lanjut siapa orang-orang yang sangat berani membantu seorang penjahat yang sangat berbahaya untuk dunia kita maupun manusia,” mereka semua tertegun mendengarku. “Aku sendiri tidak tahu kenapa aku harus diadili karena sudah membunuh seorang yang sangat berbahaya, seharusnya kalian berterima kasih padaku karena sudah menyelamatkan kaum kita dari kehancuran. Apa kalian lupa kita sudah diserang dari berbagai arah” aku mengingatkan mereka tentang mahluk-mahluk lain yang tinggal di Wisphaerdale dan juga The Hunters yang berada di dunia manusia. “Aturan tetaplah aturan James! Kita semua harus tunduk pada aturan yang sudah ada beribu-ribu tahun ini tanpa terkecuali, termasuk seorang Vampire Agung sekalipun! Tak ada yang luput dari aturan ini” ucap seorang Elitish dengan tegas dan lantang. “Sebenarnya apa yang kalian inginkan dariku? Kejadian itu sudah lama terjadi dan kalian terus saja mengungkit soal aturan dan keadilan tanpa melakukan apapun, benar-benar membuatku bingung. Aku menunggu kalian bergerak tapi kalian terus saja menggonggong seperti anak anjing. Apakah kalian memiliki maksud lain padaku? kalian ingin aku turun sebagai vampire agung?” aku mulai berkata dengan sedikit serius. “Apa maksudmu, kami hanya ingin hukum yang sudah dibuat para leluhur kita yang sudah tidur abadi tetap dijalankan. Tidak boleh dibunuh kecuali dengan sendirinya pergi untuk tidur abadi. Apa kau tidak mengetahui aturan-aturan itu saat menjadi vampire agung?” dia tersenyum meremehkanku. Tapi tentu saja aku punya caraku sendiri untuk melawan mereka. “Ya, aku tahu itu...” “Lalu kenapa kau tidak menyerahkan dirimu!” dia memotong perkataanku. “Tapi, apa kalian sudah membaca dengan benar? Vampire yang menggunakan kekuatan dan kekuasaannya untuk mengancam, membahayakan mahluk lain dan tidak terkendali harus segera dimusnahkan. Cladius memperlakukan kaum kita dengan semena-mena dan mengancam hidup mahluk lain seperti Werewolf, Succubus, Sirens karena dia tidak bisa mengendalikan haus darahnya. Dia juga membuat kekacauan di dunia manusia, memburu manusia dan menghisap darahnya sampai kering. Entah berapa jumlah korban manusia akibat perbuatannya, keberadaan kita diketahui dan peperangan yang panjang dengan The Hunters. Apa kalian menutup mata pada sejarah kelam itu dan melimpahkan semua itu padaku sekarang dengan alasan aku membunuhnya? Kesalahan Cladius memiliki dampak yang sangat besar, tapi sepertinya kalian melupakan hal itu” Aku memicingkan mataku pada mereka yang diam dan tertunduk, tindakan mereka seolah membenarkan perkataanku. Aku tahu ada yang tidak beres dengan orang-orang ini karena beberapa Elitish lain tidak mempermasalahkan aku yang membunuh Cladius. Apa Elitish sekarang terpecah menjadi dua kelompok? Aku tidak bisa membiarkan hal ini terjadi, jika mereka terpecah belah seperti ini para vampire akan kebingungan dan terjadi kekacauan suatu hari nanti. “Sebenarnya apa yang sedang kalian rencanakan? Elitish lain tidak mempermasalahkannya dan lega karena masalah Cladius telah usai. Mereka juga mendengarkan pernyataan dari pihak The Hunters pada waktu itu dan mereka mengerti jika Cladius tidak dipaksa untuk tidur abadi, entah apa yang akan dia lakukan nanti pada kaum vampire dan manusia. Dan hanya kalian yang membesar-besarkan masalah ini, apa sebenarnya kalian terlibat dengan Cladius?” alih-laih menjawabku, mereka malah membicarakan hal lain yang membuat darahku mendidih dan ingin menebas leher mereka. “Putrimu juga memiliki potensi menjadi vampire yang berbahaya. Pada saat upacara darah, batu tersebut bersinar sangat terang bukankah itu suatu pertanda buruk. Dia juga harus segera di eksekusi jika bermacam-macam di dunia manusia” “Jangan membawa-bawa putriku kedalam masalah ini. Urusan kalian adalah denganku, bukan dengan putriku, biarkan dia. Kita sedang membahas masalah  aturan yang kalian junjung tinggi itu, kenapa membawa putriku kedalam masalah ini? Apa dugaanku benar kalian juga terlibat dengan Cladius?” aku menggertakkan gigiku, berusaha menahan amarah begitu mereka membawa-bawa putriku kedalam masalah ini. Kimmie tidak ada hubungannya dengan ini. “Kau tidak perlu menyangkalnya James, kau juga melihat sendiri bagaimana batu itu bersinar bukan? itu mimpi buruk, dia tidak bisa menjadi penerusmu untuk memimpin klan vampire. Hanya tinggal menunggu waktu sampai dia membuat kekacauan dan wuuush… dia harus dipaksa untuk tidur abadi” “DIAM!” semua orang terdiam dan tertunduk begitu mendengar nada perintah absolut yang keluar dari mulutku. “ini tidak ada hubungannya dengan putriku, jika kalian ingin menyerangku dan menurunkanku dari posisi Vampire Agung silakan lakukan cara apapun padaku, tapi aku tidak akan diam jika kalian mengganggu putriku. Soal batu yang bersinar karena tetesan darah putriku itu bukan suatu pertanda buruk, itu bisa memiliki banyak maksud” “Apakah pernah ada dalam sejarah vampire yang membuat batu merah itu menyala dengan sangat terang berbuat hal yang baik? Mereka semua berakhir dengan tidur abadi, begitu juga dengan putrimu, hanya tinggal menunggu waktu” “Aku yakin putriku tidak akan membuat kekacauan seperti yang kalian harapkan, dia berbeda. Kalian mungkin bisa saja menyingkirkanku, membuatku tidur abadi dan mencari pengganti Vampire Agung. Satu hal yang harus kalian tahu, posisi itu tidak bisa didapat dengan memilih orang yang kalian inginkan, tapi itu adalah kehendak sang Hellhound sendiri. Dia yang akan memilihnya,” aku menyeringai pada mereka yang terkejut nama Hellhound keluar dengan mudahnya dari mulutku. “Kau benar-benar sudah gila James! Menyebut namanya semudah itu” mereka satu persatu keluar dari ruanganku dengan raut wajah yang sedikit takut.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD