Tante Mirna

1171 Words

Tin tin tin Suara klakson tersebut sukses membuatku terkejut. Kutengok jam di dinding menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Siapa ya malam malam begini bertamu ke rumahku?. Segera aku membuka pintu depan, dan ternyata itu adalah Mas Huda. Memang tadi pagar depan sempat ku kunci, karena kupikir dia tak akan pulang malam ini, setelah hatinya dipatahkan oleh Tante Ami, eh. Sebenarnya dia sudah aku bawakan kunci pagar dan rumah ini juga, tapi sayangnya kunci tersebut tertinggal di atas nakas. Segera aku berlari dan membuka pintu pagar. Mas Huda pun memasukkan motor sport nya itu tanpa menoleh kepadaku, aku tak ubah seperti pembantu di rumahku sendiri. "Apa apaan sih kamu itu Dek, pagar pakai dikunci segala. Kamu pasti sudah tahu kan kalau kunciku ketinggalan di kamar tadi!. Apa memang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD