Liam Ingin Berinvestasi Dalam Fashion

1104 Words

Liam duduk di sebuah butik dengan teh disajikan di hadapannya. Matanya melihat tongkat yang patah di tangannya dan merasa begitu kesal. Pegangan tongkatnya hilang, dan tubuhnya sakit semua. Ia tidak ingin pria dari kekaisaran itu melihat kelemahannya, jadi ia langsung pergi dari sana. Untungnya ia masih punya energi untuk mencapai butik dekat bundaran kota dan beristirahat sejenak di sini. Namun, jelas terlihat bahwa ia merepotkan para pegawai butik ini dengan kehadirannya. Ini adalah butik wanita, tapi ia duduk di sini tanpa rasa malu di tengah para pelanggan wanita yang lain. Setelah sanggup mengumpulkan energi untuk bicara, Liam menunjuk beberapa rok panjang dan blouse putih, serta beberapa jaket untuk wanita. “Kirimkan ke Kastil Almandine dan tagih uangnya di bawah nama Old Duke,” uc

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD