Dewa Agung

1342 Words

“AAAAAAAH!” “HENTIKAN!” “MENGAPA KAU MENYERANGKU?!” “AKU ADALAH MATEMU!” “LIAM–…!” SNAP! Cecilia masih merasa ia sedang berteriak, tapi suaranya tidak bisa keluar, seperti seseorang menekan tombol mute di remot televisi. Cecilia perlahan menenangkan diri dengan masih kebingungan, dan ia memandang sekitarnya. Ruangan putih yang kosong dan luas, tanpa lantai dan langit-langit, dan seperti tanpa ujung–sementara tubuhnya mengambang di udara. Ia mencoba berteriak sekali lagi, tapi ia tidak bisa mengeluarkan suara apapun. Dan saat itulah ia mendengar sebuah suara. “Noisy. This foolish, loud mortal.” Itu adalah suara seorang pria yang ia kenal, karena ia telah beberapa kali mendengarnya. “Dewa!” teriak Cecilia, berbalik kesana kemari untuk mencari sosoknya. Yah, dia memang belum pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD