Gadis Nakal

900 Words

Itu adalah kartu yang ia tulis secara spontan karena ia sedang merindukan Liam– Ia bahkan sudah lupa soal kartu itu! “Ah… uh…” Liam melihat mata Harriet melihat ke segala arah karena panik. “Oh, ini dikirim dari ibukota, jadi pasti datang sebelum kau tiba ke sini, ya?” tanya Liam, mengangguk-angguk mengerti. Harriet tidak bermaksud ada di sini saat Liam membuka kotaknya. Tapi karena Liam tidak bangun sama sekali semenjak Harriet pergi ke ibukota, jelas bahwa akhirnya kotak ini baru dibuka sekarang. “Ini memalukan,” ucap Harriet menghela napas pelan. Wajahnya merona merah, membuat Liam ingin tertawa, tapi pria itu menahannya. “Ayolah, kita sudah melakukan hal-hal yang lebih…” “Sa-saya tahu, tapi tetap saja, ini memalukan,” ucap Harriet sambil menyaut kartu di tangan Liam dan menyimp

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD