Adil

1937 Words

"Hehee... Hhee...!" Mina tidak bisa lagi mengelak. Apalagi tatapan nyalang Kale seolah mampu menguliti dirinya hidup-hidup "Wa... Waktu itu aku mau seterika lagi, Mas. Tapi aku kelupaan. Terus seragamnya jadi bolong. Aku sebetulnya mau cerita cuma ajah...!" Mina melirik ke Kale. Wajah lelaki itu masih terus datar, seakan tidak membutuhkan pembelaan yang keluar dari bibir Mina. Lagi juga, Mina tidak tahu sejauh apa Kale tahu tentang ini, dan membela dirinya saat ini justru semakin membuat ia terlihat bodoh dan bisa saja dia di cap pendusta oleh Kale. Aahhhkkk... Biarlah, lagi cuma baju kok yang bolong! Toh Mina saja tidak marah saat Kale mengoyak selaput darahnya. "Mas...!" Mina merasa keadaan tiba-tiba saja mencekam, jadi lebih baik ia memanggil Kale. Menyadarkan laki-laki itu dari dia

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD