"Saya, Den." Pelayan bersuara. Kana sesaat menatap Dylan namun segera duduk bergeser ke pintu dan menariknya hingga terbuka. "Ada apa mencari Den Dylan?" "Tidak, Non, hanya mengantar pesanan dari Nyonya," ucapnya sedikit gugup juga tertunduk. "Pesanan?" Kana melirik dengan ekor mata apa yang ada di tangan pelayan tersebut. Pelayan tersebut membawa sebuah piring berisi kue yang kemudian disodorkan pada Kana. "Ini untuk Nona dan Aden." Sebenarnya Kana tahu kue itu pasti juga sudah dicampur obat oleh Suci, memakannya berarti sama saja dengan bunuh diri. Namun menolaknya sama dengan cari mati. Dilema, apa yang harus dia lakukan saat ini? Tangannya sudah memegang piring tersebut. "Kamu, aku sudah bilang berulang kali padamu. Berapa kali aku bilang padamu, hm? Aku tidak mau makan kue. K