"Apa?!" Kana tercenung mendengar pernyataan ahli kiropraktik barusan. Dia kira dengan datangnya ahli kiropraktik hidupnya akan sedikit tenang, tapi sepertinya dugaan itu salah. Rupanya malah dia yang kembali repot dan sibuk untuk mengurus Dylan.
"Apa itu tidak bisa dilakukan oleh yang lain misalnya pelayan, begitu, Pak?" lontar Kana.
"Akan lebih maksimal hasilnya jika istri sendiri yang melakukannya." Kana tak berani bertanya lagi. Dia masih berada dalam syok, masih mencoba untuk menenangkan diri sendiri.
"Kita mulai praktiknya sekarang. Anda bisa perhatikan ini baik-baik, Bu. Atau direkam juga boleh. Lakukan pijatan ini sehari sekali. " Ahli kiropraktik kemudian melepas semua baju Dylan, dan hanya menyisakan celana dalamnya saja.
Sungguh, Dylan merasa malu terlihat hampir polos tu
