Letty sangat khawatir dan masuk ke dalam apartemen Dyenn dengan bantuan penjaga keamanan di apartemen yang membuka pintu dengan paksa. Saat pintu sudah terbuka, betapa terkejutnya Letty dan para petugas melihat Dyenn berada dalam kondisi terbaring di sofa tidak sadarkan diri. Saat diperiksa, terlihat ada bekas darah mengalir di hidung Dyenn yang sudah mengering. Letty semakin khawatir melihat kondisi sahabatnya yang tidak pernah sakit seperti itu sebelumnya. “Dyenn! Tolong! Tolong Dyenn!” seru Letty yang sangat khawatir melihat kondisi lelaki yang terbaring dengan lemas seperti itu. Petugas keamanan yang datang bersama Letty mencoba menenangkan perempuan itu dan mengatakan kalau semua akan baik-baik saja. Mereka segera menelepon pihak darurat kesehatan untuk mengirimkan ambulans yang pa