Bolehkah

1151 Words

Aurel membisu. Wanita itu malah memalingkan wajahnya. Berusaha untuk lari dari tatapan Rayyan yang membuatnya semakin takut. Sungguh Aurel takut kehilangan Rayyan. "Aurel ceritakan padaku... Aku akan berusaha memahami mu. Mau cerita kan sama aku?" Tanya Rayyan. "Aku tanya sekali lagi. Mau cerita atau tidak?" Ucap Rayyan kembali. Dan Aurel masih diam ditemani isak tangisnya sendiri. Sungguh Rayyan merasa kesal. Rayyan benar-benar bosan melihat tangisan Aurel, setiap kali dia berharap Aurel terbuka, lagi-lagi wanita itu menangis. Ingin sekali Rayyan memahami perasaan istrinya, tapi bagaimana bisa memahami jika masalahnya saja dia tidak tahu? "Kalau ga mau cerita, aku mau tidur. Jangan nyalakan televisi! Itu sangat mengganggu." Ucap Rayyan ketus, entah mengapa hari ini dia enggan menanggap

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD