Jangan sakiti

1172 Words

Author POV Rayyan dan Raynand baru saja selesai mendonorkan darah untuk Aurel. Rayyan menatap saudara kembarnya dengan perasaan yang tak karuan. Ada rasa rindu dan kecewa pada saudara kembarnya. Sungguh Rayyan rindu karena lama tak bertemu, tapi mengingat Aurel yang tak bisa melepas Raynand dari hatinya membuat Rayyan sakit. Sungguh sakit di hati terdalam. Membuatnya merasa asing saat bersama Raynand. Merasa diperhatikan Raynand pun menoleh. "Ada apa?" tanya Raynand. "Oh... Tidak... Em... Maksudku... Aku mau berterima kasih karena Abang mau mendonorkan darah buat Aurel." Rayyan begitu gugup mendengar pertanyaan tiba-tiba dari abangnya. "Oh kirain ada apa. Tatapanmu aneh," ucap Raynand ragu. "Masa sih? Biasa aja kok. Aku benar-benar terima kasih, Bang. Entah kalau ga ada Abang bagaiman

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD