Pelarian

1106 Words

Flashback Author POV Rere baru saja pulang dari negeri Jiran. Dia sengaja tak menghubungi kedua orangtuanya saat pulang, karena kali ini dia ingin memberikan kejutan. Namun siapa sangka, alih-alih memberikan kejutan, dia justru terkejut karena mendengar percakapan kedua orang tuanya dari dalam kamar. "Sudah, Bun. Jangan menangis lagi." Suara sang ayah membuatnya menahan diri untuk tidak mengetuk pintu. Rere benar-benar penasaran, apa yang sebenarnya terjadi hingga ibunya menangis. Apa ayah punya wanita lain? Rasanya tidak mungkin. Gadis itu berdiri tepat di belakang pintu. Katakanlah dia anak kurang ajar yang menguping pembicaraan kedua orang tuanya. Tapi Rere memang benar-benar penasaran. "Bunda benar-benar sedih, Yah. Kenapa Rayyan tega melakukan hal ini sama kita. Kita kurang apa sa

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD