Dengan jantung berdebar aku menunggu kedatangan Tyson. Tapi aku rasa, aku harus segera bertindak sebelum amukan si jago merah melahap kami semua. Aku memutar pandangan ke segala arah. Mencari hal apapun yang bisa aku gunakan untuk melindungi diri.
DOR...
Aku menembak besi gorden yang menggantung dan dengan cepat gorden itu luruh ke lantai. Beruntung sejak kehadiran Orlando aku selalu membawa revolver kemana-mana. Dan hari ini revolver berguna. Aku bergerak cepat membasahi gorden di bantu beberapa pria. Dan menggunakan gorden basah itu untuk melindungi para wanita serta anak-anak agar terhindar dari luka bakar. Aku juga melepas Hoodie milikku dan membasahinya untuk dikenakan Aurel.
"Pakai ini." Ucapku mengenakan Hoodie basah milikku pada Aurel. Aku juga memasang kupluknya untuk menutupi
