Bagian 20 – Jiwa Neraka

1452 Words

Bagian 20 – Jiwa Neraka Satu kata untuk tempat ini, gelap dan sangat panas. Kukira aku sudah mati dan berada di surga. Namun ternyata aku tak tahu masih hidup atau tidak, namun setidaknya aku masih bisa merasakan jari-jariku. "Halo?" kakiku mulai melangkah ke depan, ke tempat yang sama gelapnya dengan yang kupijak saat ini. "Hhhh." Aku berjengit kaget dan spontan menoleh ke belakang, namun tak ada siapapun kecuali kegelapan yang tak berujung. Keringatku mulai mengucur di sekujur tubuh karena suhu tempat ini yang semakin panas. "H-halo?" Andai saja aku punya kekuatan cahaya, kupastikan tempat ini akan terang seperti pasar malam. "Hhh, apa kau mencariku?" Mataku melebar ketika terlihat ada titik api jauh di depanku, titik api itu bertambah banyak menjadi 7 buah dan mengambil posisi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD