“Sayang, kamu ga mau ngenalin aku?” tanya Hana pada gue yang masih cengo menatap kepergian Kang Arda. “Oh. Iya sayang.” “Sayang kenalin ini Fitri, adik kelasku. Fitri ini Hana, cewek gue.” ujar gue, memperkenalkan keduanya. “Fitri sendiri?” tanya Hana. “Oh ngga, Na. Sama adik Fitri, lagi shalat dia.” “I see. Duduk Fit.” Gue diam aja memperhatikan interaksi keduanya. Jujur, gue ga suka banget omongannya Kang Arda tadi, kesannya gue player banget. Itu orang ga pernah konfirmasi apa-apa malah main tuduh seenak congornya dia. Asli ga enak banget rasanya. “Edo kenapa?” Pertanyaan Hana membuyarkan lamunan gue. “Sayang, keberatan ga di sini dulu sama Fitri?” “Kenapa? Kamu mau kemana?” “Ngejar Kang Arda. Ada yang mau aku tanya ke dia.” “Urusan band?” “Kamu tau Kang Arda siapa?” “Tau