16. Angkat Kaki

1165 Words

“Sus, tolong panggilkan Lintang,” titah Raga yang baru saja masuk ke dalam ruang keluarga dengan menggunakan tongkat. Pergelangan kakinya harus dibungkus perban, untuk membatasi pergerakan agar tidak semakin parah. Sejak Lintang pergi dari ruangannya siang tadi, gadis itu ternyata melarikan diri dari pantauan satpam kantor. Lintang membiarkan motornya di parkiran, dan pergi menggunakan angkutan umum. Untuk itulah, Raga akhirnya pergi ke rumah sakit terlebih dahulu, kemudian pulang ke rumah untuk beristirahat. “Habis itu, tolong panggilkan bu Idha.” Eni yang baru sampai di pertengahan tangga seketika berhenti melangkah. Sedikit bingung, tapi Eni segera menjawab permintaan Raga. “Bu Lintang belum pulang, Pak.” “Belum pulang?” Raga terus melangkah menuju sofa, lalu merebahkan tubuhnya den

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD