Dokter Haikal, selaku kepala depertemen bedah sekaligus pimpinan Brian’s Operation duduk dengan tenang, sementara kepala departemen lain di Brian’ s Hospital menundukkan kepalanya dalam-dalam setelah menerima amukan Brian, selaku pemilik Brian’s Hospital.
“Kenapa tidak menjawab?” Brian berteriak, suaranya menggelegar memenuhi ruangan rapat khusus direksi dan pimpinan-pimpinan Brian’s Hospital.
“Semua orang sudah tahu tentang Brian’s Operation, Pak.” Salah satu dari kepala yang menunduk itu menjawab tanpa menatap wajah Brian. “Lagi pula, bukankah tujuan dibentuknya Brian;s Operation adalah untuk menangani hal-hal seperti ini?” Kini jawaban salah satu kepala departemen itu terdengar berani.
“Tujuan katamu?” Brian kembali membentak. “Aku yang lebih paham akan tujuan tentang apa yang aku la
