Bagian 15

2260 Words

“Bukan takdir yang tak berpihak padamu. Tapi kamulah yang terlambat menyadari. Sehingga semuanya terlewat begitu saja. Dan saat kamu hendak kembali, semuanya sudah tak lagi sama seperti dulu.” ~ litaps ~ “Kamu ke kampus jam berapa?” tanya Faris sembari tangannya masih menari-nari di keyboard laptop. “Sekitar jam 9. Tapi berangkatnya jam setengah 9 aja. Takutnya macet,” balas Lydia yang masih sibuk membereskan meja makan. “Mau bareng atau sendiri?” tanya Faris memastikan. “Ehmm. Mas Faris sibuk gak? Kalau sibuk, Lili naik angkutan umum saja. Kan motor Lili gak dibawa,” jawab Lydia sambil menuang air putih kedalam gelas, dan duduk di seberang Faris. “Mas gak sibuk kok. Lagipula nanti juga mas ada jadwal sekitar jam setengah 11. Bareng aja ya berangkatnya. Okay!” tawar Faris sambil menu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD